101% Tired
Beberapa orang bilang, "Habiskan obatmu.." dengan alasan aku hanya bisa sembuh dengan obat itu. Beberapa orang lagi akan bilang, "Kau tak perlu obat itu untuk sembuh." Dengan alasan, jiwaku yang terganggu lalu untuk apa aku menelan obat itu setiap harinya?
Setiap hari.. Ada banyak suara-suara bising orang yang membuatku bingung. Dan aku juga tidak tau aku akan melakukan yang mana.
Bahagia pun tak lagi terdengar menyenangkan..
Hanya kabar burung---kelak ia akan terbang tinggi dan mungkin tak akan kembali lagi.
Perihal depresi dan perasaan ingin mati mungkin sudah biasa terdengar. Orang-orang sudah tidak mau mendengar kata-kata itu, lebih tepatnya mereka sungguh tidak peduli.
Meskipun aku berteriak sekencang apapun, mereka tidak akan peduli denganku.
Mungkin awalnya aku berpikir, apa karena terlalu banyak orang di dunia ini yang menderita depresi sehingga mereka dipaksa bersembunyi di balik palsunya kebahagiaan mereka. Aku bosan dengan tanda tanya. Namun aku sadar aku harus melanjutkan dengan tanda koma. Mungkin tanda titik tidak akan terlihat.
Aku tidak tau..
Karena kematian yang sebenarnya telah tertanam di jiwaku..
Perihal aku, jiwaku, isi kepalaku, depresi, dan beberapa kali percobaan bunuh diri yang telah aku lakukan.
Biarkan aku beristirahat semau hatiku kali ini. Biarkan aku tertawa kencang sampai aku menangis. Biarkan aku tersenyum walau itu palsu. Katakan bahwa aku telah melakukan semuanya dengan baik.
-Fri, 14 Sept' 18. Di selembaran hatiku yang rapuh-
Setiap hari.. Ada banyak suara-suara bising orang yang membuatku bingung. Dan aku juga tidak tau aku akan melakukan yang mana.
Bahagia pun tak lagi terdengar menyenangkan..
Hanya kabar burung---kelak ia akan terbang tinggi dan mungkin tak akan kembali lagi.
Perihal depresi dan perasaan ingin mati mungkin sudah biasa terdengar. Orang-orang sudah tidak mau mendengar kata-kata itu, lebih tepatnya mereka sungguh tidak peduli.
Meskipun aku berteriak sekencang apapun, mereka tidak akan peduli denganku.
Mungkin awalnya aku berpikir, apa karena terlalu banyak orang di dunia ini yang menderita depresi sehingga mereka dipaksa bersembunyi di balik palsunya kebahagiaan mereka. Aku bosan dengan tanda tanya. Namun aku sadar aku harus melanjutkan dengan tanda koma. Mungkin tanda titik tidak akan terlihat.
Aku tidak tau..
Karena kematian yang sebenarnya telah tertanam di jiwaku..
Perihal aku, jiwaku, isi kepalaku, depresi, dan beberapa kali percobaan bunuh diri yang telah aku lakukan.
Biarkan aku beristirahat semau hatiku kali ini. Biarkan aku tertawa kencang sampai aku menangis. Biarkan aku tersenyum walau itu palsu. Katakan bahwa aku telah melakukan semuanya dengan baik.
-Fri, 14 Sept' 18. Di selembaran hatiku yang rapuh-
Kamu telah melakukan semuanya dengan baik, You have done everything well. Breathe in deeply. It's okay. No one blames you.
ReplyDeleteLee Hi-Breathe. Xixi.
Delete