Jatuh Cintalah pada Penulis

Jatuh cintalah pada seorang penulis. Kau akan di abadikan olehnya dalam bait-bait puisi dan paragraf-paragraf cerita. Namun kau harus bisa menerima konsekuensinya—masa lalunya abadi juga.

Jatuh cintalah pada seorang penulis. Namamu akan dia ubah-ubah untuk memakan tempat dalam setiap cerita. Kau akan bisa melihat dirimu dalam setiap dunia dan tulisan yang diciptakannya.

Jatuh cintalah pada seorang penulis. Semua orang akan tahu seberapa dicintainya dirimu. Bukan hanya kecantikanmu, tapi juga semua sisi burukmu, dan setiap kesalahanmu.

Jatuh cintalah pada seorang penulis. Sakit hatinya akan dia jadikan sebuah mahakarya. Dan kau mungkin akan menjadi sebagian dari kejayaannya. Dia akan menulis tentangmu hingga tak lagi bisa.

Jatuh cintalah pada seorang penulis. Kau akan mulai mempertanyakan apa yang dilihatnya setiap bersamamu—manusia yang dicintainya, atau hanya sekadar bahan untuk menciptakan segumpal aksara.

Tapi, kalau kau tidak mau terjadi sesuatu, jangan sekali-kali jatuh cinta pada seorang penulis. Ingin tahu kenapa? Karena kau akan dibuatnya seperti membumbung bebas ke langit ke tujuh.      

Jangan jatuh cinta pada seorang penulis kalau tak mau dijamu oleh kalimat-kalimat puitisnya setiap hari.                

—Mutiara

Comments

Popular posts from this blog

Starbucks Cik Ditiro